Wanita Dalam Bayangan Senjaku


Aku terduduk diam dibawah pepohonan.. menikmati senja sore itu..

Akhir-akhir ini aku selalu termenung di bawah pepohonan itu..  pepohonan yang seringkali menjatuhkan daun-daunnya..

Sepertinya dia sedang rapuh.. dan aku pun sama..
Rasa tenangnya menenangkan aku yang berada dibawahnya.. ku bercerita keluh kesahku padanya.. dia diam mendengarkan..

Aku bercerita tentang seorang wanita, yang sampai saat ini, aku masih terbayang aroma parfumnya.. Aku terlalu fokus membayanginya, tanpa sadar dedaunan sudah terlalu banyak berjatuhan.

Aku berbisik.. aku hanyalah pria yang berjalan dalam gelap.. tanpa cahaya, aku seringkali terjatuh.. aku pria yang berdiri dalam gelap yang meraba mencari sesuatu yang bisa menerangkan jalanku.

Kini dia sudah bukan milikku lagi...  bagai seorang manusia yang berusaha memeluk bumi ini.. MUSTAHIL..

Hati ini mulai berbicara
"Jika kau ingin memilikinya, Berusahalah!"

Mulutku berbicara
"Itu gila!"

Ku mulai berpikir kembali.. dan otakku berkata
"Aku akan menemuinya!"

Mulutku kembali menjawab
"Jangankan berbicara, menyapanya saja aku kelu"
"Tapi aku tak bisa jauh darinya" hati berteriak

Akhirnya ketidakmampuan jawabannya.

Aku pernah berpapasan dengannya suatu malam, kita sama-sama diam seolah tak kenal.. senang dan sedih bercampur jadi satu.

aku pun pernah melihat dia menangis  di minggu pagi saat ku ingin berlari santai.. riasan dia luntur terbasahi airmata.. dia mengkerut menutupi tanktop putihnya dengan jaketnya.. Aku ingin menghampirinya dan mengajaknya untuk pulang.. setidaknya dia bisa tenang dan tidak menjadi tontonan orang..

Tapi.. aku cuma diam dari kejauhan.. suasana menjadi hampa.. sekilas dia seperti sedang mengamuk tak jelas menjeritkan sakit hatinya..

"Semua cowok sama saja.. kalo ada maunya ngedeketin.. klo dah beres seneng-senengnya dibuang dan ga mau tanggung jawab"...

Ku diam..

"Semua cowok brengsek" dia kini berteriak keras

Hatiku bergetar namun seketika menjadi lemah.. dan hatiku bilang

".. jika kau masih bersamaku. kamu tidak akan mengalami itu"

Dia terlihat sedang menekan layar sentuhnya..
"Hei.. aku dah berkorban banyak buat kamu!"
"Kamu harus tanggung jawab jika aku mengalami sesuatu"

lalu

AISSHHHH..  dia menggumam kesal, bukan teriakan minta gendong. sambil menjauhi handphone dari telinga kanannya.

Aku tidak tau persis apa yang terjadi dengannya sekarang. aku cuma diam dari jauh.... dan dia tidak menyadari keberadaanku.. IRONIS

Ironis atau karma? aku dan dia sama-sama dicampakkan. Aku yang dicampakkan saat aku bahagia bersamanya. dan dia yang dicampakkan oleh kekasihnya saat telah merebut kebahagiaannya.

Ya sudahlah.. itu masa lalu biarlah berlalu.. aku seperti diberikan kesempatan untuk memilikinya kembali.. tapi tetap ketidakmampuan yang ku punya. karena kini sedih, senang, luka,tawa dan air matanya bukan untuk aku.

Aku berharap kejadian itu menjadi hal yang baik untuknya kini.. semoga kelak dia akan mendapatkan kebahagiaan yang ntah kapan ia akan dapatkan nanti. Ku hanya berdoa, agar ia menjadi seorang wanita yang tetap kuat, murah senyum dan aku bisa bertemu kembali dengannya dimasa tua untuk melihat dia bahagia dengan jalan hidupnya itu.

Ku tersadar, senja telah berakhir.. ku berdiri dan berkata..

"Berbahagialah kau.. kau adalah awal cerita ini dan akhir bagiku untuk pulang"


2 komentar:

 

BANNER

Topik Lain

Lamaran Pekerjaan Kekinian

Mungkin saking desperate kalo udah lulus sekolah / udah wisuda ternyata kamu ga kunjung juga dapat kerjaan... Mungkin ada yang salah d...

Timeline