Rena amat menyukai puisi salah satu
karya Joko Pinurbo. Salah satunya
berjudul Jendela.
“Kenapa kamu suka dengan judul puisi?” Ucapku bertanya
“Puisi itu mengingatkanku pada
ibuku” Ucap rena sedih.
“Emang isinya apa?” Tanyaku
antusias.
Ia pun bercerita bahwa dalam puisi
menceritakan tentang ibu dan anak yang suka sekali duduk dekat jendela sambil
melihat anak berenang di sungai.
“Karena puisi itu juga aku suka
sekali duduk di jendela kamar. Aku bisa melihat senyum-senyum orang yang
melewati rumah”
“Menurutmu jendela itu apa?”
“ Bagiku jendela kamar itu
lebih indah dari layar televisi. Apa yang ditampilkan jendela tidak penuh
dengan drama yang dibuat-buat”
jendela adalah tempat kedua dimana udara sejuk mampu masuk ke dalam ruanganku. dimana aku singgah dan berkarya~
ReplyDeleteKeren quotenya..
DeleteKereenn,, iya yg di jendela itu nyata,, gak ada adegan lempar2 tepung/bedak, paling lempar batu (orang tawuran) haha :D
ReplyDeleteHahaha.. Asem.. ga heran ya banyak rumah yang jendelanya diteralis besi buat ngehindarin jendelanya jebol
Delete